SINGKAP NEWS | KAB BEKASI– Tokoh pemuda Kabupaten Bekasi Asep Saeful Anwar mendesak kepada auditor Inspektorat serta auditor lain nya agar memeriksa Nasional Paralympic Committe Indonesia (NPCI) aliran dana sebesar 17 Milyar dari total 30 Milyar sumber anggaran APBD th 2022 Kabupaten Bekasi.
Hal tersebut dilontarkan tokoh pemuda Kabupaten Bekasi Asep Saeful Anwar kepada Singkapnews.com, ia menyayangkan atas sikap ketidaktegasan lembaga auditor inspektorat dalam melakukan evaluasi lembaga NPCI yang jelas jelas sangat gaduh sehingga menjadi polemik.
“Seharusnya inspektorat tegas dan kalau perlu lembaga-lembaga auditor di lingkungan pemerintah kabupaten Bekasi, Peka terkait polemik penggunaan Hibah NPCI yang saat ini menjadi trending topik dan perbincangan hangat,”Ungkap Asep Saeful Anwar dengan tegas.
Tokoh pemuda Asep Saepul Anwar yang pernah menjabat sekertaris KNPI Kabupaten Bekasi merasa ada yang aneh, soyogyanya Aparat Penegak Hukum (APH) dan lembaga auditor secepatnya mengambil sikap tegas terhadap NPCI agar persoalan ini tidak menimbulkan asumsi negatif.
” NPCI ini kan kelola uang Hibah, seharusnya lembaga Auditor entah itu inspektorat, BPK atau Kejaksaan panggil pengurus NPCI, audit LPJ penggunaan dana hibahnya agar Masyarakat kabupaten Bekasi tidak berasumsi lain terhadap lembaga auditor,”Bebernya.
Yang lebih terparah lagi Asep Saiful Anwar mengatakan, sebelumnya viral di beberapa media tentang dugaan tidak transparannya dana Hibah APBD melalui DISPUBPORA Kab Bekasi ke NPCI, di tambah lagi terdengar kabar ada beberapa Atlet Disabilitas yang mengeluhkan atas keterlambatan pembayaran hak gaji.
” Sampai sekarang belum juga ada klarifikasi resmi dari Pengurus NPCI maupun Dinas Terkait, hibah 17 milyar itu besar Boss.”Ucapnya dengan nada konyol, Kamis (19/05/2022).