SINGKAP NEWS I JAWA TIMUR – Masyarakat dan seluruh keluarga besar Pesantren Darunnur kehilangan ummul ma’had, Darunnur berduka hari selasa (24/12/2024) pagi jam 06.30 WIB.
Beliau adalah sosok orang tua keluarga besar darunnur dan seluruh masyarakat sekitar pesantren yang mana beliau di kenal sebagai sosok yg ramah dermawan bahkan setiap hari tidak pernah lepas dari beberapa daerah berdatangan fuqoro’ dan masakin, entah itu orang orang yang pura pura faqir atau faqir sungguhan.
Beliau juga tidak pernah menolak dan tidak pernah menanyakan dan selalu memberikan apa yang di minta oleh orang orang yang berdatangan tersebut dan selalu menyuruh anak santri menyiapkan makanan agar orang orang yang berdatangan baik itu tamu atau pengemis bisa makan pagi siang dan malam bahkan dalam keadaan sakitpun beliau selalu menyempatkan untuk menemui tamu bahkan pengemis sekalipun.
Beliau di kenal tidak pernah mengeluh sakit apapun walaupun dalam keadaan sakit, beliau di kenal ahli puasa yang di khususkan untuk para santri santrinya dan juga sering kali puasa 7 hari penuh di khususkan untuk putra putrinya yang berjumlah tujuh, waktu beliau di habiskan untuk menghormati para tamu yang berdatangan hingga malam hari baru beliau bisa beristirahat sebentar kemudian bangun setelah jam 12 malam.
Beliau melaksanakan sholat sunnah dan di teruskan dengan berdzikir hingga waktu subuh, setelah sholat subuh beliau selalu duduk berdzikir hingga waktu dhuha, setelah selesai dhuha waktu beliau hanya untuk santri dan para tamu dan begitulah hari demi hari yg beliau lalui hingga menjelang wafat.
Beliau adalah ummul ma’had (nyai mas muniroh) binti kiyai mas ali bin kiyai mas abu Hurairah salah satu sesepuh keluarga besar pondok pesantren sidogiri, kakek beliau kiyai mas abu hurairah (suami nyai mas anisa) saudara kiyai mas nur hasan bin kiyai mas nur khotim (salah satu pengasuh pondok pesantren sidogiri) pada zamannya.
Ummul Ma’had (nyai mas muniroh) mempunyai putra putri 11 dan yang masih ada tinggal tujuh diantaranya Wardah Basyaiban pengasuh Pesantren Darunnur, Muhammad Sulaiman Basyaiban pengasuh Pesantren Dar al-raudhah, Ahmad Basyaiban,asma Basyaiban pengasuh pesantren nurul iman, Muhammad Kholilul Arif Basyaiban pengasuh Pesantren Darunnur Almusthofa, Abdulloh Asad Basyaiban pengasuh Pesantren Darunur Almustafa, Idatul Qodiriyah Basyaiban pengasuh Pesantren Darunnur Arrumi.
Bukti karomah beliau ahli sedekah dan di cintai banyak ummat,ribuan jamaah hadir ikut takziyah mensholati dan menghantar ke makam tempat peristirahatan terakhir mulai beliau wafat hari selasa hingga 7 hari setelah kepergian beliau setiap hari dari pagi hingga malam hari ribuan Pentakziyah hadir dari beberapa daerah Kabupaten, kota dan Provinsi.
Selamat jalan ummul ma’had kami akan selalu merindukanmu.
Penulis : Saripudin
Editor : Agung Adi Saputra
