SINGKAP NEWS | BEKASI– Banjir yang melanda Kota Bekasi beberapa waktu lalu menyisakan dampak yang cukup besar, salah satunya adalah tumpukan sampah yang mengganggu kebersihan lingkungan. Salah satu wilayah yang terdampak cukup parah adalah Kelurahan Bekasi Jaya, khususnya di wilayah RT 07 RW 07, Kecamatan Bekasi Timur. Menghadapi persoalan ini, Mulyana, yang lebih dikenal dengan sapaan Ocem, Ketua RT 07 RW 07, menunjukkan kesabaran dan ketekunan luar biasa dalam memimpin upaya pembersihan sampah pasca banjir.
Banjir yang melanda Bekasi beberapa minggu lalu disebabkan oleh hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut selama beberapa hari. Air yang meluap dari sungai-sungai yang berada di sekitar Kota Bekasi membawa banyak sampah dari hulu, sehingga menumpuk di permukiman penduduk. Di RT 07 RW 07 Kelurahan Bekasi Jaya, tumpukan sampah tidak hanya mengganggu pemandangan, tetapi juga menimbulkan masalah kesehatan, karena sampah tersebut berpotensi menimbulkan wabah penyakit.
Mulyana, yang telah menjabat sebagai Ketua RT 07 selama beberapa tahun, segera merespon dampak bencana ini dengan tindakan nyata. Berbekal pengalaman dan kepemimpinan yang dimilikinya, Mulyana menyusun rencana pembersihan sampah pasca banjir yang melibatkan seluruh elemen masyarakat setempat. Meskipun jumlah sampah yang harus diatasi sangat banyak, Ocem tidak gentar dan bertekad untuk menyelesaikan masalah ini dengan kerja keras bersama warga.
“Sampah pasca banjir ini sangat banyak dan sulit diatasi. Namun, saya tidak ingin menyerah. Saya harus mencari solusi untuk mengatasi masalah ini,” ungkap Mulyana ketika ditemui di kediamannya. Senin (10/03/2025).
Sebagai ketua RT, Ocem berperan penting dalam mengkoordinasikan segala upaya pembersihan. Selain mengajak warga untuk bergotong-royong, Ocem juga menggandeng pemerintah kelurahan dan berbagai organisasi masyarakat sipil untuk turut serta dalam penanganan masalah sampah pasca banjir ini.
Proses pembersihan sampah pasca banjir dilakukan secara bertahap. Ocem mengkoordinasi warga untuk bergotong-royong setiap hari, dimulai dengan membersihkan jalan-jalan yang terendam, kemudian merapikan area permukiman yang tergenang. Warga setempat terlihat sangat antusias membantu, meskipun banyak dari mereka yang harus bekerja keras di tengah cuaca panas.
“Upaya pembersihan ini kami lakukan secara bertahap, dimulai dengan membersihkan jalan-jalan yang terkena banjir. Kami juga mengajak warga untuk membersihkan pekarangan rumah mereka masing-masing, karena sampah tidak hanya menumpuk di jalan, tetapi juga di halaman rumah,” kata Mulyana.
Untuk mendukung upaya pembersihan ini, Pemerintah Kelurahan Bekasi Jaya juga memberikan bantuan berupa alat-alat kebersihan dan truk pengangkut sampah. Selain itu, pemerintah juga memberikan edukasi kepada warga mengenai cara pengelolaan sampah yang baik agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.
Keberhasilan Mulyana dalam mengorganisir warga mendapat apresiasi tinggi dari Sarbini, Ketua RW 07 Bekasi Jaya. Menurut Sarbini, upaya yang dilakukan Mulyana sangat patut dicontoh. “Kami selaku pengurus RW 07 sangat mengapresiasi upaya Mulyana dan warga setempat dalam mengatasi masalah sampah yang menumpuk pasca banjir. Kami berharap semoga upaya ini dapat mengurangi timbulnya penyakit dan mempercepat pemulihan kawasan ini,” ujarnya.
Apresiasi serupa juga datang dari Lurah Bekasi Jaya. “Kami sangat berterima kasih kepada Mulyana dan warga setempat yang telah bekerja sama dalam mengatasi masalah sampah pasca banjir ini. Kami berharap upaya ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain yang terdampak banjir,” kata Lurah Bekasi Jaya dalam pernyataannya.
Berkat kerja keras dan kolaborasi antara warga, pengurus RT dan RW, serta pemerintah setempat, sampah pasca banjir di lingkungan RT 07 RW 07 Kelurahan Bekasi Jaya akhirnya berhasil berkurang secara signifikan. Tidak hanya itu, lingkungan menjadi lebih bersih dan nyaman, serta potensi wabah penyakit dapat ditekan.
“Warga sangat mendukung upaya ini, dan kami sangat bersyukur karena sampah yang menumpuk mulai berkurang. Kami berharap agar kebersihan lingkungan ini dapat terus terjaga dan menjadi contoh bagi masyarakat di daerah lain,” ungkap Mulyana.
Kesabaran dan ketekunan RT Mulyana selalu RT berusia paling muda sedinKelurahan Bekasi Jaya dalam mengatasi sampah pasca banjir membuktikan bahwa dengan semangat gotong-royong, masalah sebesar apapun bisa diatasi. Upaya ini juga menunjukkan pentingnya peran serta masyarakat dan pemerintah dalam menjaga kebersihan lingkungan, terlebih di saat bencana alam seperti banjir.
Mulyana berharap agar ke depannya, warga Kelurahan Bekasi Jaya, khususnya di RT 07 RW 07, semakin peduli terhadap kebersihan lingkungan. Menurutnya, pembersihan pasca banjir ini bukan hanya masalah sesaat, tetapi juga untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan nyaman bagi semua orang.
“Semoga ke depannya, kita semua dapat menjaga kebersihan lingkungan dengan lebih baik, agar kejadian banjir yang membawa sampah ini tidak terjadi lagi di masa mendatang. Kami akan terus berupaya menjaga lingkungan ini agar tetap bersih dan sehat,” tutup Mulyana dengan penuh harapan.
Dengan semangat kebersamaan dan dukungan dari berbagai pihak, lingkungan RT 07 RW 07 Kelurahan Bekasi Jaya kini kembali pulih, dan masyarakat dapat melanjutkan aktivitas mereka dengan lebih nyaman dan aman. [Bisot/Ibon]