Hadiri Giat Santunan Yatim Piatu WJI Subrayon Desa Muara Bakti, Ini Kata H Apud Dan Kades Muara Bakti

SINGKAP NEWS | KAB BEKASI – Sebanyak kurang lebih 100 orang anak yatim piatu dan dhuafa berkesempatan hadir dan disantuni oleh Ormas Warga Jaya Indonesia (WJI) subrayon Desa Muara Bakti Kecamatan Babelan Kabupaten Bekasi.

Hadir dalam giat santunan tersebut Ketua DPD WJI Kabupaten Bekasi H.Apud Syaepudin beserta Wakil Ketua DPD Cut Herlina dan jajaran, Kepala Desa Muara bakti H. Asmawi. Juga dihadiri oleh Ketua Rayon Kecamatan Babelan Nursin beserta jajaran rayon dan Ketua subrayon Desa Pantai Hurip Saiman beserta jajaran subrayon, Ketua subrayon Desa Muara bakti beserta jajaran, tokoh agama, tokoh masyarakat dan masyarakat setempat.

H. Apud Syaepudin saat sambutan ucapkan apresiasi kepada Rayon WJI Kecamatan Babelan terutama Subrayon Desa Muara bakti yang sudah peduli kepada masyarakat sekitar.

“Sangat saya apresiasi, walau tidak terlalu banyak yang disantuni yang penting ikhlas dan niat karena Allah SWT, inilah WJI ormas yang selalu menghormati hak-hak masyarakat serta bersinergi kepada TNI Polri dan Kepala Desa setempat,” Ucap Ketua DPD WJI Kabupaten Bekasi.

Sementara itu Kepala Desa Muara bakti pun ucapkan hal yang sama dan senantiasa WJI bisa bersinergi dengan Pemerintahan Desa Muara Bakti Kecamatan Babelan.

“Saya suka dengan ORMAS yang begini seperti WJI, walau terlihat garang tapi hatinya lembut tidak arogan, peduli sesama dan saling tolong menolong antar sesama, juga bersinergi dengan Pemerintahan setempat. Jaya terus WJI,” Ujar H. Asmawi.

Nursin KETUA Rayon WJI Kecamatan Babelan ucapkan terima kasih kepada Jajaran Pengurus Subrayon Desa Muara Bakti atas semangat dan dedikasinya Kepada Masyarakat sekitar.

“Terima kasih atas semangatnya untuk kibarkan Panji panji ormas WJI di Desa Muara bakti, terima kasih kepada Ketua Subrayon Pantai Hurip yang telah merekomendasikan pengurus Desa Muara bakti dan juga buat ketua subrayon muara bakti dan jajarannya, bergerak maju menang,” pungkas Nursin.

Loading

Bagikan:
error: