SINGKAP NEWS | BEKASI– Warga Desa Kedung Pengawas, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, resah dengan keberadaan kabel bawah tanah tegangan tinggi milik PLN yang dibiarkan terbuka tanpa penutup di samping Jembatan Kali Kopeng. Kondisi ini dinilai sangat membahayakan masyarakat, terutama pejalan kaki dan pengendara yang melintas di sekitar lokasi.
Menurut warga setempat, kabel tersebut sudah dalam kondisi terbuka selama beberapa waktu tanpa adanya tindakan dari pihak terkait.
“Kami khawatir ada yang tersengat listrik, apalagi saat ini air kali meluap serta musim penghujan, “ujar salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.
Keberadaan kabel tegangan tinggi yang tidak tertutup ini berpotensi menyebabkan kecelakaan fatal. Selain risiko tersengat listrik, kondisi lingkungan yang lembab di sekitar Kali Kopeng juga meningkatkan bahaya jika kabel mengalami kebocoran atau korsleting.
Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari pihak PLN terkait masalah ini. Warga berharap pihak berwenang segera turun tangan untuk menutup atau mengamankan kabel tersebut sebelum terjadi insiden yang membahayakan keselamatan masyarakat.
Demi keselamatan bersama, warga diimbau agar tetap berhati-hati saat melintas di area tersebut dan segera melaporkan kepada pihak berwenang jika menemukan kondisi serupa di wilayah lainnya.
(Tim)
