SINGKAP NEWS | KAB BEKASI – Peningkatan jalan lingkungan yang berada di Desa Pantai Makmur, Kecamatan Taruma Jaya tepatnya di Kp Bali RT 001 RW 004. Diduga pekerjaan tersebut tidak sesuai dengan RAB serta tidak Mengindahkan teguran konsultan. Pasalnya hasil pekerjaan yang sedang dikerjakan hanya memakai ketinggian Volume beton hanya 7cm – 10 cm bahkan sudah mulai retak – retak.
Dikatakan oleh warga setempat yang enggan disebutkan namanya bahwa pekerjaan yang dikerjakan dimalam hari itu hasil siang udah pada retak dan sangat tipis dalam ketinggian volume.
“Tipis banget ini ya, pada udah mulai retak – retak itu ya baru semalam dikerjain itu”, Ujarnya
Hal senada disampaikan oleh Nursin Ketua Pokja Wartawan Babelan Utara mengatakan bahwa pekerjaan yang di anggarkan oleh pemerintah daerah kabupaten Bekasi untuk pembangunan yang merata. Kini masih saja rekanan kontraktor membuat kecurangan untuk mendapatkan keuntungan dalam pekerjaan tersebut.
“Anggaran yang sudah digelontorkan oleh Pemda Kabupaten Bekasi tahun anggaran 2025 untuk pembangunan jalan lingkungan, masih saja pihak ketiga untuk rekanan kontraktor mencari keuntungan yang lebih dengan mengurangi volume beton yang sudah ditentukan dalam pekerjaan tersebut”Cetusnya
Lanjutnya, Pekerjaan yang seharusnya ketinggian Volume pada pekerjaan tersebut 15 cm, akan tetapi yang dikerjakan hanya 7 cm – 10 cm , jelas sangat mengurangi volume. Konsultan pekerjaan yang mengawasi kegiatan tersebut sudah menegur dengan lisan dan tertulis itu tidak diindahkan oleh rekanan kontraktor sangat jelas seharusnya rekanan kontraktor ini di blacklist.
“Dari investigasi faktual dilokasi pekerjaan itu hasil pekerjaan hanya memakai ketinggian Volume sekisar 7 cm – 10 cm, coba papan bekistting yang ketinggian 15 cm tapi ketika di cor ( beton ) itu masih ada sisa 6 cm. Dan ketika ditarik benang saja itu ketinggian Volume saja hanya 10 cm. Bahkan ketika konsultan pekerjaan sudah menegur dengan lisan dan tertulis tidak diindahkan oleh rekanan kontraktor, sangat jelas rekanan kontraktor ini sudah niat buruk dari pekerjaan tersebut untuk mencari keuntungan tapi memikirkan hasil kerjaan yang baik. Rekanan kontraktor yang nakal seperti ini lebih baik di blacklist”Jelasnya
Disisi lain Yudi Konsultan kegiatan mengatakan sudah memberikan instruksi kepada pelaksana lapangan untuk melakukan kegiatan yang sesuai spesifikasi dalam kontrak.
“Pelaksana lapangan sudah dikasih intruksi untuk melakukan pengecoran sesuai spesifikasi dalam kontrak dan sudah di tegur juga secara lisan dan tulisan”, Tutupnya
(Saipul Anwar)
