Ilustrasi/net
SINGKAP NEWS | KAB BEKASI– Terpantau awak media,dari mata anggaran laporan keuangan Dana Desa tahun 2022 di tahap ke 3 Realisasi Penyaluran sebesar Rp 164.618.200 (seratus enam puluh empat juta enam ratus delapan ribu dua ratus rupiah),diduga terjadi tindakan korupsi oleh oknum kepala Desa.
Erwin Mailudin dari masyarakat pemerhati kebijakan Pemerintah menyampaikan hal tersebut kepada singkapnews, ia menilai tanggapan kades tidak masuk akal.masa sih kades tidak tahu mata anggaran Bintek terus yang menanda tangani laporan hasil realisasi penggunaan anggaran itu siapa?
” Kok kades Sukalaksana Tamin”tidak mengakui ada anggaran Pelatihan/Bimtek/Pengenalan Tekonologi Tepat Guna untuk Pertanian/Peternakan sebesar Rp 80.000.000,(delapan puluh juta rupiah),”kata erwin di kantornya.
Dirinya memaparkan, diketahui tanggal Diterima 17-NOV-22 Rincian Penerimaan Pelaksanaan Pembangunan Desa Terselenggaranya Operasional Pos Kesehatan Desa (PKD)/Polindes Milik Desa Lainnya Rp 7.000.000( tujuh juta rupiah).
Penyelenggaraan Desa Siaga Kesehatan Lainnya Rp 8.600.000(delapan juta enam ratus ribu rupiah), Bantuan Honor Pengajar, Pakaian Seragam, Operasional, dst) OperasionalPAUD/TK/TPA/TKA/TPQ/Madrasah Non-Formal Milik Desa.
Rp 26.200.000( dua puluh enam juta dua ratus ribu rupiah), profil kependudukan dan potensi desa Rp 39.251.700(tiga puluh sembilah juta dua ratus lima puluh satu ribu tujuh ratus rupiah), Penyertaan Modal BUMDes Rp 3.566.500 (tiga juta lima ratus enam puluh enam ribu lima ratus rupiah) Pemberdayaan Masyarakat Desa Pelatihan/Bimtek/Pengenalan Tekonologi Tepat Guna untuk Pertanian/Peternakan Rp 80.000.000(delapan puluh juta rupiah)
Jumlah laporan realisasi keuangan di tahap ke 3 tahun 2022 sebesar Rp 164.618.200.(sertus enam puluh empat juta enam ratus ribu delapan belas ribu dua ratus rupiah) dan
Jumlah Realisasi Penyaluran Tanggal Diterima 17-NOV-22 sebesar Rp 164.618.200 (seratus enam puluh empat juta enam ratus delapan belas ribu dua ratus rupiah)
“saya menduga adanya penyimpangan sebab yang ketahui bahwa anggaran 2022 sudah terlaksana, namun sarat penyimpangan anggaran oleh oknum kades,” cetus Erwin.
Menanggapi hal itu,Naman anngota BPD Sukalaksana saat di konfirmasi mengatakan realisasi untuk bantuan bibit padi dan Domba sudah di salurkan ke penerimanya, yakni para ketua Rukun tetangga(RT) di tahap ke 2 tahun 2022.
“Bantuan bibit padi sama domba mah ada pak,kalau berapa jumlahnya apalagi soal bimtek saya tidak tahu,”kata naman anggota BPD sukalaksana.(21/11/2023).
Di tempat berbeda Mulyadi pendamping Desa sukalaksana mengatakan seharusnya dilakukan bimtek dulu sebelum bantuan domba dan bibit di salurkan ke penerima.
“Seharusnya secara Prosedur di Bintek dulu baru bantuanya turun mungkin bantuannya udah ada Binteknya belom sempet Nyang di Binteknya,”jawab mulyadi via pesan singkatnya.(26/11/2023)
Sementara itu,Kades sukalaksana Tamin komarudin menjalaskan via telpon seluler saat di konfirmasi Bantuan bibit dan bantuan domba saya realisasi tahun 2022 dan tidak ada kegiatan bimtek,domba langsung di salurkan kepada penerimanya itu perangkat desa.
“bantuan domba saya berikan kepada perangkat Desa dilaksanakan tahun 2022 dan saya tidak tahu ada anggaran bimtek,”tutup Kades (28/11/2023).
