SINGKAP NEWS | GARUT– Sudah 5 bulan tepatnya sejak 15 Agustus 2022 sampai saat ini, rumah milik janda tua (alm) Lilis warga Kelurahan Pakuwon tak kunjung diperbaiki Pemerintah setempat melalui Program Rutilahu. Dikabarkan, diduga akibat memikirkan rumah yang tak kunjung diperbaiki . Lilis (alm) sampai meninggal dunia.
Terlihat di lokasi, Puing-puing masih berdiri menyisakan derita Dan perihnya, warga kampung kebon cau RW 04 kelurahan Pakuwon kecamatan Garut Kota ini tidak bisa berbuat apa-apa hanya bisa meratap melihat keadaan. Karena situasi kondisi ekonomi yang sangat pas-pasan dan hanya rintihan dan doa saja yang dipanjatkan agar rumahnya bisa dibangun kembali.
Hari Nugraha, anak sulung almarhum ibu Lilis pemilik rumah yang roboh menuturkan kesedihannya ketika diwawancarai Singkapnews di depan rumahnya.
“Pasca rumah ini roboh ibunda saya (alm Lilis-red) memikirkan keinginannya mendirikan bangunan kembali dengan segala keterbatasan dan alhasil sampai meninggal dunia keinginannya belum bisa terwujud hingga saat ini,” tutur Hari dengan nada sedih. Selasa (17/01/2023) kemarin.
lanjut Hari, dirinya berharap Pemerintah Daerah Garut bisa mewujudkan keinginan Almarhum Ibunda tercintanya.
“Semoga pemerintah bisa membantu agar terwujud keinginan mendiang Ibu saya untuk membangun kembali rumah sepeninggalannya agar menjadi rumah yang layak Huni, kepada siapa saya harus meminta dan mengadu? “karena dengan adanya program Rutilahu Yang pernah saya dengar tapi rumah kami belum pernah ditawari untuk mendapatkan program tersebut,” ujar Hari.
“Di lain sisi saya sering membaca di medsos atau mendengarkan berita bahwa Pemda Garut sedang gencar-gencarnya dengan program Rutilahu untuk membangun rumah yang tidak layak huni tapi kenapa saya yang berada di kota tidak bisa mendapatkan program tersebut.” (R.Risnandi)
