Dua Desa Dikecamatan Babelan Alami Pendangkalan Sungai, Warga Desak SDABMBK Kabupaten Bekasi Turun Tangan

SINGKAP NEWS | KAB BEKASI– Warga Desa Kedung Pengawas, dan Babelan Kota Kecamatan Babelan mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi, dalam hal ini Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDABMBK) untuk segera melakukan normalisasi Kali BUT 8.

Normalisasi Kali BUT 8 Desa Kedung Pengawas tersebut menurut Boby Iskandar, warga setempat, sudah harus dilakukan mengingat telah terjadi pendangkalan dan penyempitan di Kali tersebut.

“Kali BUT 8 sepanjang 700 meter telah terjadi pendangkalan dan penyempitan, sehingga kerap terjadi banjir meski bukan musim penghujan,” kata Boby Iskandar yang juga Wakil Ketua LSM Pemantau Keuangan Negara (PKN) Bekasi kepada singkapnews.com melalui telepon selularnya, Minggu (7/8/23).

Boby Iskandar berujar, sebenarnya masyarakat Desa Kedung Pengawas resah sejak lama, karena kerap terjadi banjir di permukiman warga, lantaran adanya penyempitan dan pendangkalan di Kali BUT 8 tersebut.

Ditambah lagi, sambung Boby, posisi jembatan di Gang Perlan yang rendah, sehingga aliran air sedikit tersumbat.

Untuk itu, kata Boby, dirinya dan warga lainnya meminta kepada pihak Dinas SDABMBK Kabupaten Bekasi agar segera melakukan normalisasi Kali dan perbaikan jembatan di Kali BUT 8 tersebut, agar kekhawatiran warga akan banjir dapat teratasi dengan baik.

Terpisah, Kepala Desa Kedung Pengawas, Kecamatan Babelan, Nasarudin membenarkan adanya penyempitan dan pendangkalan yang terjadi di Kali BUT 8 tersebut.

“Iya, benar adanya penyempitan dan pendangkalan di Kali BUT 8, sehingga harus segera dinormalisasi. Begitu pula dengan kondisi jembatan yang juga harus diperbaiki,” imbuhnya.

Sementara itu ,Warga Desa Babelan Kota di RT 009/002 pun mengeluhkan hal yang sama.

“Desa babelan juga tuh tepatnya di kali baru depan rumahku sampai kali kopeng mengalami pendangkalan tolong di colek pj lurah Babelan agar disampaikan juga ke SDABMBK Kabupaten Bekasi untuk segera di tindak lanjuti juga kasian warga terdampak ,” jelas Irwansyah.

Loading

Bagikan:
error: