Diduga Dianiaya Guru, Ortu Murid Kesal Dan Lapor Polisi

Ilustrasi/net

SINGKAP NEWS | KAB BEKASI– Seorang murid sebut saja Putra, yang mengemban ilmu di salah satu MTs yang berlokasi di wilayah Kelurahan Kebalen, Kecamatan Babelan diduga dianiaya gurunya berinisial YS di ruang kelas usai buang air kecil dari kamar mandi, Jumat (15/9/23) lalu.

Hal itu diungkapkan Imron Rosyadi (orang tua putra) warga Kampung Kebalen, Kelurahan Kebalen, Kecamatan Babelan yang ditemui awak media, Selasa (19/9/23).

Amenk sapaan akrabnya membenarkan, telah terjadi penganiayaan terhadap anaknya yang dilakukan oleh seorang guru di salah satu MTs di wilayah Kelurahan Kebalen berinisial YS di ruang kelasnya.

Menurut pengakuan anaknya, saat itu usai keluar dari kamar mandi hendak masuk ke dalam kelas, tiba-tiba sang guru YS yang dikenal temperamen memanggil siswanya, ‘Hei sini kamu.’ Kemudian dengan menggunakan tangan kosong, sang guru YS memukul putra dengan tangan kosong sebanyak 5 kali.

“Pemukulan ke anak saya yang disaksikan teman-temannya itu sebanyak 5 kali mengenai punggung. Lalu YS mengambil peci milik putra, mengenai kepala dan rahang pipi sebelah kiri,” ungkap Amenk dengan nada kesal.

Setelah kejadian itu, anaknya Putra memberitahukan kepada dirinya terkait pemukulan yang dialaminya oleh sang guru YS.

“Anak saya memberitahukan kejadian pemukulan terhadap dirinya kepada saya. Ini yang membuat saya sangat kesal. Saya tidak pernah sekalipun memukul anak saya sejak kecil,” ujar Amenk.

Laporan dari anaknya putra, membuat Amenk kesal, sontak dirinya langsung beranjak ke Mapolsek Babelan untuk melaporkan kejadian pemukulan anaknya itu.

Usai melapor ke ruang SPKT Mapolsek Babelan, dirinya bersama petugas Polsek Babelan langsung membawa putra ke RSIA Viola di Sektor V Pondok Ungu Permai, Kecamatan Babelan untuk dilakukan visum, Jumat (15/9/23).

Amenk yang juga salah satu tokoh pemuda yang disegani di Tarumajaya mengatakan, pihaknya sangat menyayangkan, hingga saat ini tidak ada satupun perwakilan dari pihak MTs At Taqwa 19 yang menjenguk anaknya putra untuk mengetahui kondisinya.

“Ya, belum ada satu orang pun perwakilan dari MTs yang menjenguk anak saya Putra,” tandasnya.

Diketahui, kejadian tersebut kini tengah ditangani oleh petugas Polsek Babelan.

Loading

Bagikan:
error: