Karawang, Jawa Barat – Pada akhir November, tepatnya Sabtu dan Minggu, 29–30 November 2025, Resinda Park Mall di Karawang menjadi saksi perayaan ulang tahun ke-6 Komunitas Instanusatara Karawang Bekasi (Inkarasi) yang megah, bertajuk “Berkarya Bersama”. Ini bukan sekadar acara potong tumpeng, melainkan sebuah festival visual, edukasi, dan kolaborasi yang membuktikan bahwa di balik frame kamera, terjalin persaudaraan dan kontribusi nyata untuk daerah.
Kami hadir, merasakan langsung energi kreatif yang berdenyut di setiap sudut mal, dan ingin membagikan kisah inspiratif ini kepada Anda. Jika Anda mencari bacaan ringan dan asik dibaca namun padat ilmu, artikel ini tepat untuk Anda.
Babak Baru Inkarasi: Bukan Sekadar Kumpul, Tapi Berkarya Bersama
Enam tahun adalah perjalanan yang matang. Di tengah hiruk pikuk media sosial, Inkarasi berhasil mempertahankan eksistensinya sebagai “rumah” bagi para pegiat fotografi. Ketua Pelaksana, Johanes Surbakti, atau yang akrab disapa Om Jo, menegaskan bahwa momentum ulang tahun kali ini jauh dari kesan seremonial semata.
“Perjalanan enam tahun ini adalah bukti komitmen kami menjadikan fotografi sebagai media edukasi, promosi daerah, sekaligus penguat persaudaraan,” ujar Om Jo dengan penuh semangat.
Ini adalah sebuah pernyataan tegas: Instanusatara Karawang Bekasi bukan hanya komunitas upload foto, tetapi sebuah wadah kontribusi nyata. Firman Oky S, Ketua Inkarasi yang karismatik (Om Firman), menambahkan, “Kami ingin Inkarasi menjadi rumah kreatif bagi siapa pun yang ingin bertumbuh di dunia fotografi, tempat anggota meningkatkan keterampilan dan memperluas jejaring.”
Workshop Fotografi Gratis
Bagian yang paling menarik adalah sajian edukasi yang berkualitas. Seolah-olah Anda mendapatkan workshop fotografi gratis dalam kemasan yang padat.
Hari Sabtu dibuka dengan sesi yang sangat diminati: Food Photography. Siapa tak tertarik membuat makanan terlihat menggugah selera di media sosial? Fotografer berprestasi, Willatiana (@click_by_tiana), membedah tuntas teknik penting seperti plating, komposisi, dan rahasia pencahayaan agar setiap hidangan terlihat mewah.
Setelah urusan kuliner, giliran imajinasi yang bermain di sesi Toys Photography bersama Ahmad Barokah, mantan Chief Inkarasi. Ia membagikan jurus-jurus pengambilan sudut ekstrem, detail, dan trik pencahayaan untuk membuat action figure seolah hidup dan bergerak.
Puncaknya di hari Minggu (30/11), dibuka dengan sambutan dukungan dari Pemerintah Daerah, diwakili oleh Fazriyan Wardani Adhitya, Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Disparbud Karawang. Sesi kemudian dilanjutkan dengan kelas master: “Strobist for Commercial” yang dipimpin oleh Founder Indonesian Community Strobist, WS Pramono. Materi ini bukan main-main; teknik pencahayaan tingkat lanjut yang sangat krusial untuk fotografi komersial, langsung diturunkan kepada peserta.
Promosi Daerah Lewat Lensa
Tentu, perayaan fotografi tak akan lengkap tanpa aksi! Selain workshop, puluhan peserta antusias mengikuti Photo Hunting yang didukung oleh model-model profesional, seperti Naila Livia Darmawan, Nukekayla, Yukie Shafitri, dan Ana Nanaziah. Kehadiran busana dari brand ternama seperti Levi’s, Queensland, Nobby, dan Metro Department Store membuat sesi ini menjadi ajang uji coba teknik strobist dan fashion photography yang seru.
Inti kontribusi Instanusatara Karawang Bekasi terhadap daerah tampak jelas di area pameran. Karya-karya terbaik anggota dipajang, menampilkan pesona tersembunyi Karawang, Bekasi, Subang, Purwakarta, hingga Cariu. Mulai dari keindahan lanskap, keunikan kuliner, kehangatan adat istiadat, hingga dinamika street photography, semuanya ada. Pameran ini adalah ajang promosi visual potensi daerah yang efektif, jauh lebih menarik dari sekadar brosur.
Apresiasi dan Persaudaraan: Membangun Ekosistem Kreatif
Ratusan anggota Inkarasi dan masyarakat umum, bahkan perwakilan komunitas fotografi dari regional lain, memadati acara, menunjukkan betapa kuatnya jejaring yang dibangun Inkarasi.
Momen haru sekaligus simbolis adalah pemotongan tumpeng yang dilakukan oleh Perwakilan Founder Instanusantara, Perwakilan Instanusantara Pusat, dan Ketua Inkarasi. Ini bukan sekadar pemotongan nasi, melainkan simbol syukur atas enam tahun kebersamaan.
Sebagai penyemangat, diserahkan pula Awarding Member of The Month dan Plakat Member of The Year sebagai apresiasi bagi anggota yang konsisten berkarya dan aktif berkontribusi. Semangat kompetisi yang sehat juga didorong melalui dua Photo Challenge: kategori Reels & Review Produk di Urban Republic, serta lomba foto model dari sesi photo hunting.
Acara ini tak mungkin sukses tanpa dukungan kolaboratif dari berbagai sektor. Dari sektor gear & teknologi hadir Canon Indonesia, Datascrip, FujishopID, hingga Urban Republic. Dukungan pemerintah (Disparbud Karawang) dan venue (Resinda Park Mall) menegaskan pengakuan terhadap peran komunitas ini. Sektor fashion dan lifestyle pun tak ketinggalan, dengan dukungan dari Levi’s, Queensland, Nobby, hingga Thai Street. Ini membuktikan bahwa fotografi mampu menjadi jembatan lintas industri dan penggerak ekonomi kreatif.
Mari Berkarya Bersama
Melalui perayaan enam tahun ini, Instanusatara Karawang Bekasi menegaskan kembali komitmennya: menjadi ruang edukasi, kolaborasi, dan pengembangan kreativitas. Berbagai workshop, pameran karya, hingga kolaborasi lintas komunitas hadir sebagai langkah nyata memperkuat peran fotografi dalam dokumentasi budaya, promosi daerah, dan penggerak ekonomi kreatif.
Kisah Inkarasi adalah cerminan bahwa hobi yang ditekuni dengan serius dan dilandasi semangat persaudaraan dapat menghasilkan karya yang luar biasa dan bermanfaat bagi banyak orang.
