Ekonomi Gampang: Cara Pintar Atur Keuangan Sehari-Hari

Ekonomi Gampang Cara Pintar Atur Keuangan Sehari Hari

Halo teman-teman semua gimana kabarnya, buat kalian terkhusus mahasiswa yang sedang merantau pasti kalian punya cara tersendiri bagaimana mengatur keuangan kalian, namun kali ini aku akan sedikit berbagi cara pintar mengatur keuangan sehari hari agar jangan sampai nantinya baru tanggal 10 tapi sudah makan mi instan setiap hari, Yuk simak baik-baik sedikit tips dari aku. Tapi sebelum itu ada yang mau aku tanyakan terlebih dahulu, apa sih yang kalian ketahui tentang ekonomi? Yups benar sekali ekonomi itu terkait angka, laporan keuangan, dan administrasi.

Namun, secara teori ekonomi bukan hanya sekedar angka atau laporan keuangan, tetapi juga bagaimana kita mengatur uang dalam kehidupan sehari hari. Banyak orang diluar sana khususnya kita yang mungkin masih baru terjun di dunia perantauan masih kesulitan dalam mengelola keuangan, padahal dengan langkah-langkah yang sederhana, kita bisa lebih cerdas dalam mengatur pengeluaran dan mencapai kestabilan finansial.

Kenali Pemasukan dan Pengeluaran

Langkah pertama dalam mengatur keuangan adalah dengan memahami dari mana uang kita berasal (pemasukan) dan ke mana uang kita pergi (pengeluaran). Biasanya sistem ini digunakan pada setiap perusahaan-perusahaan besar di mana ada seorang akuntan yang bertugas untuk mendata laporan keuangan tersebut, namun apa salahnya jika kita mulai menerapkan hal tersebut dari diri kita sendiri dimulai dari laporan keuangan kita setiap harinya. Catat setiap pemasukan, baik itu gaji, hasil usaha, atau pemasukan tambahan lainnya. Jangan lupa juga mencatat pengeluaran kita secara detail, mulai dari kebutuhan pokok hingga pengeluaran kecil lainnya seperti jajan atau langganan aplikasi, dsb.

Buat Anggaran yang Realistis

Setelah mengetahui pengeluaran dan pemasukan kita, selanjutnya yaitu buatlah anggaran keuangan yang sesuai dengan kebutuhan kita. Mungkin salah satunya dengan menerapkan prinsip 50/30/20. Apa sih prinsip 50/30/20?? Prinsip 50/30/20 yaitu:

  • 50% untuk kebutuhan pokok (makan, listrik, cicilan, transportasi)
  • 30% untuk keinginan (belanja, nongkrong, jajan)
  • 20% untuk tabungan dan investasi (dana darurat dan investasi jangka panjang)

Prioritaskan Menabung dan Berinvestasi

Nah untuk poin ketiga ini mungkin sudah tidak asing lagi ditelinga kalian, akan tetapi sudahkah kalian menerapkannya, atau mungkin menabung hanya menjadi rencana tanpa adanya aksi, baik teman-teman sekali lagi aku jelaskan bahwa menabung merupakan langkah awal menuju kestabilan ekonomi. Jadi bangun kebiasaan menabung tersebut sejak dini dan alokasikan pengeluaran untuk dana darurat minimal 3-6 bulan sekali. Selain menabung, kita juga bisa mulai berinvestasi sesuai dengan profil risiko, seperti emas, reksadana, atau saham.

Bijak dalam Berutang

Hindari utang konsumtif yang tidak perlu, seperti yang mungkin saat ini sedang trend yaitu paylater. Jika harus berutang, pastikan jumlah cicilan yang kalian ambil tidak lebih dari 30% pemasukan bulanan, supaya tidak membebani keuangan kalian di bulan-bulan berikutnya. Di poin ini mungkin lebih ke himbauan buat kalian bahkan aku berharap kalian bisa jauh-jauh dari lilitan utang, karna utang itu seperti parasit. Mungkin di awal ketika kalian dapat membayarnya hal tersebut terasa ringan namun di kemudian hari tanpa kita sadari utang-utang tersebut yang awalnya terasa ringan lama-lama akan menjerat kita di lingkaran hitam utang tersebut yang menyebabkan akhirnya kita akan terus menerus terlilit oleh utang dan sulit untuk keluar.

Manfaatkan Teknologi untuk Keuangan

Saat ini, banyak aplikasi keuangan yang bisa membantu mengelola uang dengan lebih mudah, seperti aplikasi pencatat keuangan, investasi online, bahkan dompet digital (e-wallet). Maka kita sebagai generasi muda harus melek akan teknologi tersebut dengan cara memanfaatkan teknologi yang telah di sebutkan tadi untuk membantu mengelola keuangan kita supaya lebih praktis dan efisien.

Jadi kesimpulan yang ingin aku sampaikan dari langkah-langkah yang sudah aku jelaskan adalah mengatur keuangan itu tidak harus rumit. Hanya dengan mengetahui pemasukan dan pengeluaran, membuat anggaran yang bijak, menabung, berinvestasi, serta menghindari utang yang tidak perlu, maka kita bisa mencapai kestabilan ekonomi dalam kehidupan sehari hari.

 

Penulis: Athiya Tsanita mahasiswi Prodi Perbankan Syariah – Sekolah Tinggi Ekonomi Islam SEBI, Depok

Loading

Bagikan:
error: