SINGKAP NEWS | KAB BEKASI– Kondisi retak dan amblas tanggul sedalam 2 meter sepanjang 150 meter membuat warga yang berada di bantaran sungai Citarum resah, tepatnya di kampung Bendungan Rt 03 Rw 05 Dusun 3 Desa Pantai Bakti Kecamatan Muaragembong Kabupaten Bekasi, apalagi sudah memasuki musim penghujan.
Bantaran tanggul yang merupakan pembatas sungai dengan sejumlah kurang lebih 500 kartu keluarga, sangat berpotensi jebol, apabila tidak diperbaiki bisa mengancam kerugian materi bahkan keselamatan warga
“Saya bersama masyarakat berharap tanggul ini secepatnya diperbaiki, karena ini tanggul mulai amblas lagi, apalagi mengingat kondisi sudah memasuki musim hujan, tidak menutup kemungkinan tanggul ini jebol, takut bangeut bang,”ucap Nibi warga setempat dengan penuh keresahan.Senin (07/02/2022).
Ia pun menambahkan kalau tanggul Citarum ini tidak segera diperbaiki kemungkinan besar akan menjadi bencana besar seperti tragedi jebolnya tanggul Citarum sebelumnya di kampung Babakan Banten kecamatan Pebayuran
“Saya berharap pemerintah, menyediakan alat berat guna untuk menanggulangi tanggul amblas ini, kalau tidak secepatnya di perbaiki masyarakat disini bisa menangis bang,”tambahnya
Senada diungkapkan Kepala Desa Pantai Bakti Manan, dia mendesak agar pihak BBWS Citarum serta Dansektor 20 dan respon Pemerintah Kabupaten Bekasi segera melakukan tindakan yang cepat, sebelum terjadinya Amblas dan longsor lebih jauh
“Saya akan terus berjuang sampai tanggul Citarum ini diperbaiki, jangan sampai menunggu korban,”Tegas Kades Pantai Bakti Manan saat di temui di lokasi tanggul Citarum
Kemudian dia mengatakan, memohon kepada Pemerintah Pusat, Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Kabupaten Bekasi bisa di prioritaskan usulan masyarakat Desa Pantai Bakti
“Apabila tanggul ini lambat diperbaiki, maka ini akan menjadi beban yang sangat luar biasa Pemerintah Desa terhadap masyarakat nya,”tutup Manan.