SINGKAP NEWS | KAB BEKASI– IBSB (Indonesian Bushcraft and Survival Brotherhood) sebagai komunitas para penggiat Bushcraft and Survival (BS) yang beranggotakan para penggiat BS hampir dari seluruh Indonesia bahkan ada yang dari mancanegara berkumpul dan melaksanakan OUTING BUSHCRAFT BY THE RIVER di Taman Hati Kali Cikarang, Sabtu – Minggu 19-20 Maret 2022.
Irawan Wahyudi selaku penanggungjawab kegiatan menjelaskan tujuan acara tersebut antara lain guna meningkatkan kemampuan, pemahaman dan menambah wawasan dan pemahaman, bagaimana relawan memandang kegiatan di alam bebas, bagaimana adabnya dan bagaimana ilmunya.
“Intinya sih melatih Wilderness Skills dan kemampuan rescue plus merawat lingkungan. Berlatih jg teknik-teknik survival di ketinggian, dengan teknik Rope Access, Rope Rescue & Arborist,” kata Irawan yang juga merupakan relawan di Indonesian Disaster Emergency Response Unit, sebuah Organisasi Kemanusiaan dan Kebencanaan. Sabtu, (19/03).
Bushcraft pertama kali dipopulerkan oleh petualang bernama Les Hiddins dan Mors Kochanski.
Bushcraft bisa diartikan sebagai keahlian hidup di alam bebas, atau keterampilan yang mengharuskan seseorang memahami dan memanfaatkan alam, juga metode alami untuk mempertahankan hidup sendiri dan orang lain—termasuk di dalamnya kemampuan dasar survival.
Sedangkan arborist yang dimaksud Irawan adalah sebuah profesi dengan nama lain arboriculturist, adalah seorang profesional yang piawai dan terlatih dalam mengurus pohon. Mulai merawat pohon, perantingan, hingga mengamati keamanan serta risiko bencana yang disebabkan oleh pohon.
Outing camp selama 2 hari 1 malam di tepian Kali Cikarang ini akan diisi dengan sharing teori dan praktek seputar Bushcraft and Survival, Food Foraging (Fhising), Arboriculture dan Tree Climbing.
Yahya Komeng selaku Ketua Rehab Kali Cikarang dan juga tuan rumah mengapresiasi kegiatan komunitas Bushcraft and Survival di Taman Hati Kali Cikarang. Komeng berharap kegiatan tersebut dapat berkelanjutan dan akan ada lagi relawan-relawan di bidang lain yang mau berbagi pengetahuan dengan para rekan-rekan relawan di sekitaran Bekasi khususnya kepada relawan Rehab Kali Cikarang.
“Semoga pengetahuan dan teknik yang sudah dipelajari akan bermanfaat dan berguna bagi para relawan dan lingkungan di sekitarnya,” tutup Komeng.
