Soal Sampah Dibuang Ke Laut, PJ. Bupati Bekasi : Termasuk Kejahatan Lingkungan

Dani Ramdan, Pj Bupati Bekasi

SINGKAP NEWS | BEKASI – Polemik soal sampah yang dibuang ke laut rupanya menjadi catatan bagi PJ. Bupati Bekasi Dani Ramdan, Bahkan Dani mengecam agar itu tidak terulang lagi sebab perbuatan itu termasuk kejahatan lingkungan.

Sebelum itu terjadi, Dani Ramdan mengatakan sudah mengirimkan armada truck pengangkut sampah agar sampah yang menumpuk di kali penombo itu diangkut. Namun lanjut Dani sayangnya alat beratnya telat datang sehingga sampah itu dihanyutkan ke laut.

“Padahal sudah diperintahkan truck berangkat ke sana sudah ada truknya cuma memang alat bekonya telat, masyarakatnya sudah keburu bertindak lebih awal dihanyutkan ke laut ini tidak boleh terulang lagi karena itu akan merusak biota laut termasuk kejahatan lingkungan,”kata PJ. Bupati Bekasi Dani Ramdan usai giat ketahanan pangan di Desa Lenggahjaya Kecamatan Cabangbungin, Rabu (15/06/22).

Peristiwa itu belum lama ini terjadi di kali Penombo, sampah yang menumpuk di pintu air Kali Penombo Kampung Penombo Desa Harapan Jaya Kecamatan Muaragembong dihanyutkan ke laut padahal saat itu armada pengangkut sampah sudah disiapkan.

“Jadi saya sudah tegur Kepala Dinas Lingkungan Hidup camat karena tidak bisa menghandling, Kedepan saya akan coba, tapi memang kalau diangkut. kan itu terus-menerus ya? sampahnya bukan sekali dua kali kan setiap saat sampah dari hulu sampai Hilir,” tegas Pj Bupati Bekasi.

Dani juga mengajak masyarakat Kabupaten Bekasi agar merubah kebiasaan membuang sampah tidak di sungai, dan hal akan menjadi program jangka pendeknya.

“Jangka pendeknya adalah merubah kebiasaan masyarakat yang sudah masuk buang sampah ke sungai,”ucap Dani.

Persoalan sampah ayang terjadi di kali Cikarang memang harus segera diatasi, Pemerintah Kabupaten Bekasi berencana akan membuat tempat pengelolaan sampah Reuse-Reduce-Recycle (TPS3SR) di setiap muara-muara Sungai agar dapat dimusnahkan.

Sebab, lanjut Dani jika diangkat dan dibuang ke TPA Burangkeng terus menerus maka akan memakan biaya yang sangat mahal.

“Maka kita akan bikin TPS3SR pusat-pusat pengelolaan sampah jadi muara muara sungai untuk segera dimusnahkan dan sambil meminta bantuan ke Pemerintah Provinsi,”pungkas Dani.

Sebelumnya, Kepala Desa Pantai Harapan Jaya Kecamatan Muaragembong Mahir menyesalkan tindakan DLH Kabupaten Bekasi, sampah yang menumpuk di sungai Penombo dibuang ke laut. Padahal armada truck pengangkut sampah sudah disiapkan.

“Seharusnya sampah yang ada di kali Penombo diangkat, bukanya didorong. Kami khawatir sampah yang didorong ke hilir laut berdampak pada petani tambak yang ada di wilayah laut Desa Pantai Harapan Jaya otomatis ternak udang, ikan bandeng mereka akan terkena air limbah,”ungkap Mahir.

Loading

Bagikan:
error: