Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bekasi melaporkan mengenai perkembangan kasus penyakit virus dengue (demam berdarah). Hingga Agustus 2022 ini, sudah ada 2.035 terkena virus tersebut bahkan 12 diantaranya harus meninggal dunia.
“Total Jumlah Kasus DBD terhitung dari Kecamatan se Kota Bekasi berjumlah 2.035 jiwa dengan meninggal 12 jiwa,” tulis keterangan pers yang diterbitkan oleh Pemkot Bekasi, Jumat (26/8/2022).
Jumlah 2.035 yang terpapar pada tahun ini sudah melampaui jumlah di tahun 2021 silam yang tercatat sebanyak 2.004 kasus DBD. Sementara, jumlah yang meninggal akibat DBD pun juga sudah melampaui dengan angka 12 orang.
“Berdasarkan jenis kelamin pada Bulan Agustus 2022, Laki Laki berjumlah 60 jiwa, Perempuan berjumlah 65 jiwa dengan total 125 jiwa,” lanjut keterangan tersebut.
Secara rinci sebaran 125 kasus warga terpapar DB pada bulan Juli didominasi oleh usia dewasa yaitu usia 15-44 tahun (54 kasus). Diikuti dengan rentan usai anak-anak 5-14 tahun (33 kasus),lebih dari 44 tahun (25 kasus), rentan usia 1-4 tahun (11 jiwa) dan kurang dari 1 tahun (2 kasus).
Dinas Kesehatan Kota Bekasi memastikan akan berupaya dengan melakukan sosialisasi kepada masyarakat melalui WhatsApp Grup Puskesmas dan Rumah Sakit dalam percepatan koordinasi dan pelaporan kasus, penggerakan kader jumantik dalam membantu penanggulangan DBD.
Nantinya Dinkes juga akan memberikan imbauan melalui video dari Wali Kota Bekasi terkait DBD tersebut.
Secara rinci sebaran kasus DBD di Kota Bekasi selama 2022:
1. Bekasi Utara jumlah kasus 448, meninggal 3 jiwa
2. Bekasi Timur jumlah kasus 273, meninggal 0 jiwa
3. Jati asih jumlah kasus 187, meninggal 2 jiwa
4. Bekasi Selatan jumlah kasus 216, meninggal 1 jiwa
5. Pondok Gede jumlah kasus 93, meninggal 0 jiwa
6. Mustika Jaya jumlah kasus 230, meninggal 1 jiwa
7. Bekasi Barat jumlah kasus 255, meninggal 3 jiwa
8. Rawalumbu jumlah kasus 83, meninggal 1 jiwa
9. Medan Satria jumlah kasus 127, meninggal 0 jiwa
10. Pondok Melati jumlah kasus 37, meninggal 1 jiwa
11. Jatisampurna jumlah kasus 58, meninggal 0 jiwa
12. Bantar gebang jumlah kasus 28, meninggal 0 jiwa