Ketua WJI Rayon Kecamatan Babelan : CV A.G TEKNIK Diduga Tidak Kantongi Ijin Dan Abaikan K3

Incollage 20250121 152322065

SINGKAP NEWS | KAB BEKASI– Pembuatan mesin parut kelapa yang berada di Desa Babelan Kota, tepatnya di Jl. Babelan Raya , Diduga tidak Mengantongi ijin serta tidak menjalankan K3 dengan baik. Pasalnya bertahun tahun berdirinya pabrik tersebut tidak memakai Plang perusahaan dan para tenaga kerja tidak memakai alat pelindung diri.

Dikatakan oleh Nursin Ketua WJI Rayon Kecamatan Babelan mengatakan pabrik tersebut sudah lama beroperasi membuat mesin parut kelapa. Saat awal berdiri sampai saat ini itu tidak memasang plang usaha.

“Itu udah lama saya lihat beroperasi, itu didepan aja kecil tapi didalam luas itu, pekerja nya juga banyak itu, tapi kenapa selama dia berdiri tidak memakai Plang Usaha nya. Kami menduga Pabrik ataupun CV AG Teknik ini tidak mengantongi ijin usaha pembuatan mesin parut kelapa”, Ungkapnya. Selasa (21/01/2025).

Lanjutnya, Setiap pengusaha dan/atau suatu perusahaan baik dengan sengaja maupun tidak sengaja (lalai) tidak menerapkan Sistem Manajemen K3 dapat dikenai sanksi administratif, sebagaimana diatur dalam pasal 190 UU No 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Di ayat (1) pasal tersebut menyatakan jika menteri atau pejabat terkait dapat mengenakan sanksi terhadap pelanggaran yang salah satunya melanggar ketentuan pasal 87 UU Ketenagakerjaan.

“Sebagaimana kita ketahui jika ketentuan pasal 87 UU Ketenagakerjaan itu sendiri merupakan salah satu payung hukum dalam penerapan Sistem Manajemen K3. Pasal ini menyatakan jika “Setiap perusahaan wajib menerapkan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja yang terintegrasi dengan sistem manajemen perusahaan.”Jelasnya

Disisi lain, Agus pengelola pabrik parut kelapa mengatakan bahwa ijin nya sudah ada dan terkait K3 tidak harus serta plang usaha belum dipasang.

“Kalau ijin udah ada, ada di rumah besok saya bawa, baru kemarin saya mengurus pajak nya, kalau ga percaya tanya aja sama orang pajak nya. Kalau plang usaha emang belum saya pasang besok saya pasang. Ini mah bengkel ga perlu pakai helm emang ada barang yang jatuh diatas, ya ini CV AG Teknik karyawan nya cuma 6 orang dan sisanya pekerja borongan harian”, tutup Agus saat dikonfirmasi oleh awak media singkapnews.com, terlihat seolah-olah tidak peduli dengan keselamatan pekerja.

Penulis : Saipul Anwar/Aang. S
Editor : Agung Adi Saputra

Loading

Bagikan:
error: