SINGKAP NEWS | KAB BEKASI– Camat Babelan H Khoirudin SE MM menggelar Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H tingkat Kecamatan Babelan bertema “Meneladani Akhlaq Rasulullah dengan Bekerja Keras, Ikhlas dan Semangat karena Allah SWT”.
Gelaran Maulid Nabi yang menghadirkan penceramah H Aang Kunaefi dan dilaksanakan di halaman Kantor Kecamatan Babelan juga dihadiri Muspika Babelan yakni Kapolsek Babelan Kompol Sutrisno dan Wakapolsek AKP Suparto serta Danramil Babelan Kapten Inf Isgiyanto dan Lurah Kebalen Firman Arief Sembada.
Selain itu, hadir Sekcam Babelan Beni Yusnandar, Kasi PMD Rizal, Sekretaris MUI Kecamatan Babelan, Ketua DMI Kecamatan Babelan, tokoh masyarakat, Alim Ulama, para istri Kepala Desa se Kecamatan Babelan dan Karang Taruna Kecamatan Babelan.
Dalam sambutannya, Camat Babelan H Khoirudin mengucapkan rasa syukur atas kehadiran Muspika Babelan, para alim ulama dan para undangan untuk mengikuti peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H.
H Rudi panggilan akrabnya mengatakan, dengan tema Maulid Nabi Maulid Nabi Muhammad SAW “Meneladani Akhlaq Rasulullah dengan Bekerja Keras, Ikhlas dan Semangat karena Allah SWT” dirinya berpesan agar kita meneladani sifat-sifat Rasulallah SAW.
H Khoirudin juga berpesan kepada para istri Kepala Desa. “Sebagai pendamping Pak Lurah atau Pak Kades tolong disampaikan bahwa jabatan Pak Kades itu saat ini dingin-dingin sedap, maksudnya agar berhati-hati,” imbuhnya.
Terpisah, penceramah Ustadz H Aang Kunaefi ketika dikonfirmasi para awak media mengucapkan rasa syukur atas dilaksanakannya peringatan Nabi Muhammad SAW di Kecamatan Babelan.
“Alhamdulillah, dengan Maulid Nabi, kita mensuri tauladani akhlaq-akhlaq Rasulallah dan sifat sifat Nabi Muhammad SAW, ” ujarnya.
Terkait dengan Kecamatan Babelan baik aparatur pemerintah Kecamatan Babelan, maupun ulama dan umaroh, tentunya mereka menjadi semangat untuk menjaga ukhuwah, persaudaraan sesama warga Babelan mulai dari RT, RW, Lurah dan Camat.
“Berkaitan dengan ulama, kita hadir bersama, ulama dan umaroh untuk bersama-sama mensinergikan, mensuri tauladani akhlaq Rosul yang tidak pernah putus asa dengan semangat kerja kerasnya, semangat kerja cerdasnya, semangat kerja tuntas dan tentunya semangat kerja ikhlas. Ini yang disebut kesolehan individual dan membentuk kesolehan sosial. Maka Maulid akan berhasil, kalau soleh pribadi kita, soleh sosial kita. Insya Allah Babelan berkah,” pesannya.