SINGKAP NEWS I KAB BEKASI – Paguyuban Jagabayan (Abdi Dalem Keraton Kanoman Cirebon) merayakan milad yang ke dua di Bekasi, Jawa Barat. Perayaan tersebut diselenggarakan dengan tema Milangkala Jagabayan Ke dua, di Gedung Serbaguna Narogong, di jalan raya Narogong Indah, Kecamatan Rawa Lumbu, Kota Bekasi, Minggu (06/02/2022).
Acara tersebut dihadiri langsung oleh Pangeran Patih Raja Moh. Qodiran serta Pangeran Mashudin Ajiakaningrat. Dalam perhelatannya juga diisi oleh prosesi potong tumpeng, pertunjukan kesenian serta santunan terhadap anak yatim dan dhuafa.
Pangeran Patih Raja Moh. Qodiran mengungkapkan, Jagabayan merupakan salah satu paguyuban yang berusaha mempertahankan tradisi serta budaya Keraton Kanoman Cirebon, dan di Bekasi sendiri sudah berjalan memasuki tahun kedua.
“Alhamdulillah hari ini kami merayakan milad atau ulang tahun Jagabayan yang kedua, dan mengingat masih dalam masa pandemi maka acara ini kami batasi,” jelasnya kepada awak media.
Ia juga mengapresiasi acara yang terselenggara oleh ketua Jagabayan Keraton Kanoman Cirebon Bekasi Raya, dengan adanya acara tersebut tentunya Ia berharap bisa meningkatkan kembali kesadaran masyarakat Cirebon yang khususnya ada di Bekasi dalam menjaga dan melestarikan adat dan budaya Keraton Kanoman Cirebon.
“Saya berharap, bisa memberikan dan meningkatkan lagi rasa masyarakat untuk menjaga tradisi dan budaya yang ada dari Keraton Kanoman Cirebon,” kata Pangeran Patih Raja Moh Qadiran.
Pangeran Mashudin Ajiakaningrat menambahkan, ada sekitar 150 padepokan serta paguyuban seni yang hadir dalam acara tersebut, juga didukung oleh Pemerintah Kota Bekasi.
Memurutnya, Jagabayan juga memiliki arti menjaga masyarakat dari sifat-sifat negatif dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu juga sebagai pengenalan identitas seni, budaya, dan kearifan lokal yang berasal dari Kelsultanan Keraton Kanoman Cirebon.
“Jagabayan artinya menjaga dari bahaya, maksudnya menjaga kita dari sifat sirik, ria, takabur atau fitnah,” ungkapnya.