Na’as! Tenggelam Di Danau Serapan, Balita Tewas Tak Terselamatkan!

Bekasi – Seorang anak dibawah umur tewas tenggelam di Danau Resapan Perumahan. anak tersebut berinisial AIF (5th), saat bermain ia diduga tercebur ke danau Perumahan Karang Anyar, Desa Karang Anyar, Kecamatan Karang Bahagia, Bekasi Jawabarat, Jumat, 19/08/2022.

Pihak Kepolisian Sektor Cikarang Kota pun dengan sigap bergegas mendatangi lokasi setelah mendapatkan laporan dari masyarakat setempat dan melakukan Olah TKP (Tempat Kejadian Perkara).

segenap saksi dilokasi pun dimintai keterangan oleh anggota polsek cikarang kota guna memperdalam penyelidikan, salah satunya ialah sdr. Umar dan sdr. Arif yang dimintai keterangan valid mengenai kejadian tersebut.

Salah seorang warga, Andianto mengaku melihat sandal korban mengapung dipinggir danau dan segera dipastikan orangtua korban bahwa sandal tersebut benar milik anaknya.

Mendengar hal tersebut, warga langsung bergegas turun ke tepi danau untuk mencari keberadaan korban hingga pada akhirnya berhasil menyentuh kaki korban didalam danau. Korban ditemukan dan diangkat keatas permukaan air dan sempat diberikan pertolongan nafas buatan kemudian segera dilarikan ke RS. Cenka.

Namun sayang, balita tersebut akhirnya meninggal dunia saat dalam perjalanan menuju Rumah Sakit. sesampainya dirumah sakit, Dokter segera memeriksa keadaan anak tersebut dan menyatakan bahwa nyawanya tidak bisa ditolong lagi, terang Kapolsek Cikarang Kota, Kompol Mustakim kepada awak Media.

Usai kejadian, Danau yang menjadi TKP tersebut dipasangi Police Line guna menjadi tanda larangan melintas karna danau tersebut masih digunakan untuk proses penanganan dan penyelidikan pihak Kepolisian setempat.

“kami akan memanggil pihak developer/pengembang perumahan Karang Anyar untuk dimintai keterangan terkait kejadian tenggelamnya balita didanau resapan air perumahan tersebut,” tegas Kompol Mustakim, Kapolsek setempat.

Selanjutnya, Pihak kepolisian akan mendalami kasus tenggelamnya balita tersebut dan mencari tau penyebab kejadian na’as tesebut. Apakah kejadian akibat kurangnya pengawasan orangtua atau ada unsur kelalaian dari pihak developer selaku pengembang terkait Standar Keamanan pembuatan danau resapan.

“kami menghimbau kepada masyarakat agar perlu kewaspadaan, pengawasan dari keluarga/orangtua terhadap anak balita yang sedang bermain diluar rumah,” Pungkas Kapolsek.

diharapkan dengan adanya kejadian ini, dapat menjadi pelajaran untuk para Orangtua agar dapat mengawasi anak-anaknya khususnya para balita pada saat sedang bermain baik didalam maupun diluar rumah.

Vin

Loading

Bagikan:
error: